Optimalisasi Windows XP

a. Mematikan Program Startup yang Tidak Penting

     Pada saat Windows booting secara otomatis, Windows akan mengaktifkan semua driver dan porogram yang telah ter-install. Tidak semua Driver dan program perlu diaktifkan, karena hal ini dapat membuat Windows Loading lebih lama pada saat booting. Program startup pada Windows XP dapat dimatikan dengan cara mengubah setting pada MSconfig, dengan langkah" sebagai berikut:

1. Klik [Start] - [Run] Ketik Msconfig enter.
2. Pada Tab General, pilih Selective Startup.
3. Kemudian Klik tab Startup. Pada halaman ini akan muncul beberapa nama program yang akan running pada saat Windows booting. Hilangkan centang pada nama program untuk me-nonaktifkan program tersebut pada saat booting.
4. Klik Apply kemudian klik OK.

b. Menghapus Semua File pada Folder Prefecth

     Prefecth adalah fitur Windows XP dan Windows Server 2003 yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja komputer saat booting dan starting sebuah aplikasi. File-file pada folder Prefecth dapat dihapus dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Tekan Windows + R lalu ketikan Prefetch.
2. Hapus Semua File Prefetch yang ada di folder prefetch tersebut.

c. Mempercepat Tampilan Windows

     Tampilan Windows XP yang memiliki banyak animasi dapat menyebabkan Windows bekerja lebih lambat. Langkah-langkah untuk mempercepat tampilan Windows sebagai berikut:

1. klik kanan pada icon My Computer, kemudian pilih Properties.
2. Selanjutnya pilih tab Advance, dan klik Setting pada kolom Performance hingga muncul kotak Performance Option.
3. Pada tab Visual Effects, pilih Adjust to the best performance.
4. Kemudia Klik OK.

d. Mematikan Fasilitas File Indexing

     Sering kali fasilitas yang diberikan oleh Windows demi kenyamanan user malah membuat Windows berjalan lebih lambat. Salah satunya adalah Fasilitas file indexing. File indexing adalah fasilitas yang berfungsi untuk membuat urutan file berdasarkan nama, jenis, atau kapasitas file. Langkah-langkah untuk mematikan fasilitas ini sebagai berikut:

1. Buka Windows Explore.
2. Klik kanan pada salah satu drive, kemudian pilih Properties.
3. Hilangkan tanda centang pada pilihan Allow indexing service to index this disk for fast file searching. 

e. Meng-uninstall Program yang Tidak Terlalu Penting

     Semakin banyak program yang ter-instal pada Windows dapat menyebabkan Windows menjadi lambat dalam melakukan suatu proses. Langkah-langkah untuk menghapus program yang telah ter-instal sebagai berikut:

1. Klik [Start] > [Control Panel] > [Add or Remove Program].
2. Pilih salah satu program yang ingin di-unistall.
3. Kemudian klik Remove. 

 f. Membersihkan Spyware, Malware, dan Adware

     Spyware, malware, dan adware merupakan program pada Windows yang dapat dikategorikan sebagai virus. Program-program tersebut selalu memperlambat kinerja Windows. Spyware, malware, dan adware dapat dibersihkan dengan menggunakan beberapa Tool Remover.

g. Mematikan Fitur Pencarian Network dan Printer Otomatis

     Fitur pencarian network dan printer secara otimatis dapat dinon-aktifkan dengan melakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Buka Windows Explore.
2. Klik [Tools] > [Folder Option].
3. Hilangkan tanda centang pada pilihan Automatic search for network folders and printer.
4. Kemudian Klik OK.

h. Membersihkan File sampah pada Windows dengan Menjalankan Disk Cleanup 

     File-file sampah yang terdapat pada Windows dapat menyebabkan proses pembacaan dan penulisan data pada komputer menjadi lambat. File-file ini dapat dibersihkan dengan menjalankan disk cleanup dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Buka Windows Explore.
2. Kemudian klik kanan salah satu drive.
3. Pilih Properties.
4. Klik Disk Cleanup.
5. Centang semua pilihan.
6. Selanjutnya klik tab More Options.
7. Klik Cleanup pada System Restore.
8. Kemudian klik OK. 

i. Mengaktifkan Fitur DMA pada Hard Disk

     Direct memory access (DMA) adalah kemampuan hard disk untuk melakukan transfer memori secara langsung ke CPU tanpa melalui buffer, sehingga hard disk dapat membaca dan menulis dengan cepat. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan fitur DMA pada hard disk.

1. Klik kanan pada icon My Computer, kemudian klik Properties.
2. Pilih tab Hardware.
3. Klik Device Manager.
4. Klik IDE ATA/ATAPI Controllers.
5. Klik dua kali pada Primary IDE Channel.
6. Pilih tab Advance Setting.
7. Pada Transfer Mode, pilih DMA if available.
8. Kemudian klik OK.

Demikian setelah mengikuti trik ini mudah-mudahan windows Xp anda semakin prima. Pengalaman sahabat dalam hal optimalisasi windows Xp bisa jadi tambahan trik ini sehingga menjadi lebih sempurna, silahkan tulis di komentar.